PALANGKA RAYA – Pemerintah provinsi dan DPRD Kalteng melaksanakan rapat paripurna, Senin (6/01/2025). Paripurna itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Riska Agustin dan dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.
Dalam pidato pengantarnya, disampaikan Riska menyampaikan, tahun 2025 juga menjadi tahun penuh tantangan dan resiko. Kondisi ekonomi global yang tumbuh melambat, inflasi, gangguan rantai suplay, perubahan iklim, ketegangan geopolitik dan perang dapat berdampak pada kondisi nasional dan daerah
“Akan ada dampak ekonomi mengingat adanya kebijakan kenaikan PPN dan cukai 12%. Selain itu adanya pengetatan penyaluran subsidi bbm dan kenaikan energi (listrik) hingga pengenaan kenaikan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB),” kata Riska.
Ia mengharapkan perhatian bersama untuk mencermati dan mengantisipasi dampak kebijakan tersebut. Dia juga mengingatkan bahwa peningkatan pendapatan daerah penting, namun kesejahteraan dan keselamatan rakyat harus menjadi yang utama.
“ Untuk itu kita ditantang mempergunakan keuangan daerah secara baik dan bertanggungjawab sesuai prinsip-prinsip tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance),” ujarnya. (red1)
