PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Tomy Irawan menyampaikan, pentingnya perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan minat baca bagi anak-anak dan remaja.
“Perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku. Perpustakaan harus menjadi tempat yang hidup, menarik, dan mudah diakses oleh anak-anak dan remaja. Ini penting untuk membangun generasi muda yang cerdas, kritis, dan berwawasan luas,” ucapnya, Rabu (21/5/2025).
Tomy Irawan menyoroti beberapa kendala yang dihadapi perpustakaan dalam menjangkau anak muda, antara lain kurangnya koleksi buku yang menarik dan relevan dengan minat anak muda, fasilitas yang kurang memadai, serta kurangnya program-program yang inovatif untuk menarik minat baca.
Ia mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas perpustakaan, termasuk menyediakan koleksi buku yang beragam dan up-to-date, memperbaiki infrastruktur perpustakaan, serta menyelenggarakan berbagai program menarik seperti lomba menulis, diskusi buku, dan kegiatan literasi lainnya.
“Dengan perpustakaan yang berkualitas dan mudah diakses, kita dapat mencetak generasi emas yang mampu bersaing di era global,” lugasnya.
Tomy Irawan juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, sekolah, dan komunitas, untuk berperan aktif dalam meningkatkan minat baca anak muda. Ia berharap agar perpustakaan dapat menjadi tempat yang nyaman, menyenangkan, dan inspiratif bagi anak muda untuk belajar dan mengembangkan potensi diri.
Selain itu, ia juga menyarankan agar perpustakaan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan dan aksesibilitasnya. (red1)
