PALANGKA RAYA – DPRD Kalteng mendorong pemerintah daerah dan institusi terkait untuk memperkuat pendidikan karakter di lingkungan sekolah. Pendidikan karakter dapat menjadi landasan dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, berintegritas, dan bertanggungjawab.
Anggota DPRD Kalteng Abdul Hafid menegaskan bahwa pendidikan karakter harus menjadi pondasi utama dalam sistem pembelajaran. Tidak hanya berfokus pada aspek akademik.
“Kemajuan intelektual tidak akan cukup tanpa diiringi pembentukan sikap, etika, dan moral yang kuat. Ini yang harus terus ditekankan di sekolah-sekolah,” kata Hafid.
Menurut Hafid, peserta didik juga harus diberikan ruang yang luas dalam menggali potensi untuk berinovasi. Selain itu peran keluarga juga menjadi faktor pendorong agar pendidikan karakter benar-benar optimal.
“Tidak hanya sekolah, namun juga memperkuat peran keluarga. Sebab lingkungan keluarga merupakan teladan bagi anak,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter harus terintegrasi dalam seluruh kegiatan belajar-mengajar, termasuk melalui kegiatan ekstrakurikuler, keteladanan guru, dan budaya positif di lingkungan sekolah.
“Tantangan zaman saat ini, termasuk maraknya penyalahgunaan media sosial menjadi alasan pentingnya kembali menanamkan nilai-nilai Pancasila, gotong royong, dan tanggung jawab sejak dini,” tandasnya. (red1)
